Optimalisasi Administrasi Piutang Unit Usaha DIU: Penguatan Tata Kelola Menuju Akuntabilitas dan Efisiensi

Yogyakarta, 6 Oktober 2025 – Direktorat Inovasi dan Usaha (DIU) Universitas Negeri Yogyakarta menggelar rapat koordinasi dengan tema “Optimalisasi Administrasi Piutang Unit Usaha DIU” pada Senin (6/10) bertempat di Ruang Rapat Staf Ahli DIU, Rektorat UNY. Rapat dimulai pukul 15.30 WIB dan dihadiri oleh Tim DIU serta perwakilan dari unit-unit usaha yang berada di bawah naungan universitas.
Pertemuan ini menjadi salah satu langkah strategis DIU dalam memperkuat tata kelola administrasi dan sistem keuangan unit usaha. Seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis dan kolaborasi antarlembaga, pengelolaan piutang yang tertib, akurat, dan transparan menjadi faktor penting dalam menjaga keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, melalui rapat ini DIU berupaya melakukan evaluasi menyeluruh sekaligus merumuskan kebijakan pengelolaan piutang yang lebih efektif.
Dalam sambutannya, Direktur DIU menyampaikan bahwa administrasi piutang merupakan salah satu aspek krusial dalam menjaga likuiditas dan stabilitas finansial unit usaha. Ketidaktertiban dalam pencatatan dan penagihan dapat berdampak pada arus kas serta menghambat pengembangan program inovasi. Karena itu, DIU menekankan pentingnya pembenahan sistem administrasi, mulai dari prosedur pencatatan, pelaporan, hingga mekanisme penagihan.
Rapat ini juga membahas berbagai kendala yang selama ini dihadapi oleh unit usaha, seperti keterlambatan pembayaran dari pihak mitra, ketidaksesuaian data antara laporan keuangan dan bukti transaksi, serta perlunya penyelarasan format administrasi antarunit. Dalam diskusi tersebut, peserta sepakat bahwa diperlukan sistem digitalisasi administrasi yang mampu mempercepat proses verifikasi dan pelaporan.
Selain itu, DIU mendorong agar setiap unit usaha melakukan pembaruan data piutang secara berkala dan menyampaikannya ke sekretariat DIU untuk proses monitoring terpusat. Dengan sistem ini, setiap transaksi dapat ditelusuri secara transparan, sekaligus menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis di tingkat universitas.
Direktur DIU juga menegaskan bahwa penguatan administrasi bukan hanya soal pelaporan angka, melainkan tentang membangun budaya akuntabilitas di lingkungan kerja. DIU berkomitmen untuk memberikan pendampingan teknis dan supervisi bagi unit usaha dalam menyusun laporan keuangan serta mengimplementasikan prosedur administrasi yang sesuai standar.
Melalui rapat ini, disepakati beberapa langkah tindak lanjut, antara lain: penyusunan pedoman standar administrasi piutang, penguatan koordinasi antara DIU dan unit usaha, penerapan sistem pelaporan berbasis digital, serta penjadwalan rapat monitoring evaluasi secara rutin. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan pengelolaan piutang di lingkungan UNY dapat berjalan lebih tertib, efisien, dan berdaya guna.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan profesionalisme dalam tata kelola usaha universitas. Optimalisasi administrasi piutang bukan hanya menjadi upaya teknis, melainkan bagian dari transformasi manajerial yang mendukung visi UNY sebagai universitas unggul dan berdaya saing global melalui pengelolaan bisnis yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.