DIU UNY Kembangkan Sistem Informasi Kerja Sama Usaha (SIKU) untuk Wujudkan Tata Kelola Bisnis yang Terpadu dan Transparan

Yogyakarta, 7 Oktober 2025 – Direktorat Inovasi dan Usaha (DIU) Universitas Negeri Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola bisnis universitas melalui pengembangan Sistem Informasi Kerja Sama Usaha (SIKU). Kegiatan rapat pengembangan sistem tersebut dilaksanakan pada Selasa (7/10) bertempat di Ruang Rapat Staf Ahli DIU, Rektorat UNY, dan dimulai pukul 13.00 WIB. Rapat dihadiri oleh Tim DIU bersama perwakilan pengembang sistem, staf administrasi kerja sama usaha, serta unsur teknis yang terlibat dalam digitalisasi layanan usaha universitas.
Pengembangan SIKU ini merupakan langkah strategis DIU dalam menghadapi tuntutan tata kelola usaha yang semakin kompleks dan berbasis data. Melalui sistem ini, seluruh aktivitas dan dokumen kerja sama usaha di lingkungan UNY akan dikelola secara digital, mulai dari proses pengajuan, verifikasi, penilaian, hingga monitoring hasil kerja sama. Dengan demikian, SIKU diharapkan menjadi platform terintegrasi yang memudahkan koordinasi antarunit, mempercepat proses administrasi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan usaha universitas.
Dalam arahannya, pimpinan DIU menyampaikan bahwa pengembangan SIKU merupakan bagian dari agenda besar transformasi digital yang sedang digerakkan di UNY. “Selama ini, proses kerja sama usaha masih dilakukan secara manual dan terpisah antarunit. Melalui SIKU, kita ingin menciptakan sistem yang tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan gambaran kinerja dan potensi kolaborasi bisnis secara menyeluruh. Sistem ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan berbasis data untuk pengembangan usaha ke depan,” ungkapnya.
Rapat berlangsung interaktif dengan berbagai masukan dari peserta, terutama mengenai kebutuhan fitur sistem dan desain alur kerja yang sesuai dengan karakteristik unit usaha di bawah DIU. Beberapa poin penting yang dibahas mencakup: integrasi dengan sistem keuangan universitas, mekanisme pelaporan real-time, keamanan data, serta akses informasi bagi pengguna internal dan mitra eksternal.
Tim pengembang sistem turut memaparkan rancangan awal tampilan antarmuka (user interface) SIKU yang menekankan pada kemudahan navigasi, kemudahan input data, serta fitur monitoring berbasis dashboard. Setiap data kerja sama nantinya akan tercatat secara otomatis dan dapat diakses oleh pihak terkait sesuai tingkat otorisasinya, sehingga proses verifikasi dan pengawasan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
Selain membahas aspek teknis, rapat juga menyoroti pentingnya sosialisasi dan pelatihan bagi pengguna sistem di tingkat unit usaha. Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh manajer dan staf administrasi mampu memanfaatkan SIKU secara optimal. DIU juga berencana melakukan uji coba sistem (pilot project) pada beberapa unit usaha sebelum implementasi penuh dilakukan pada awal tahun 2026.
Melalui pengembangan Sistem Informasi Kerja Sama Usaha ini, DIU berharap dapat menciptakan tata kelola bisnis universitas yang lebih modern, efisien, dan berorientasi pada hasil. SIKU bukan hanya alat bantu administratif, tetapi juga instrumen strategis dalam memperkuat budaya inovasi, kolaborasi, dan profesionalisme di lingkungan UNY.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Direktorat Inovasi dan Usaha terus bergerak sejalan dengan visi universitas untuk menjadi perguruan tinggi unggul, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan era digital. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan berbasis teknologi, UNY diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pengelolaan usaha dan kemitraan di masa depan.